Kaldu tulang merupakan salah satu makanan super. Berbagai kandungan nutrisi kaldu tulang seperti protein dan mineral mampu memberi segudang manfaat bagi tubuh.
Kaldu tulang atau yang juga disebut bone broth merupakan salah satu sumber nutrisi penuh khasiat yang baik untuk membuat tubuh tetap dalam kondisi prima. Bahkan, makanan yang satu ini bahkan sudah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sejak lebih dari 2.500 tahun lalu terutama dalam memperkuat ginjal dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kaldu Tulang vs Kaldu Daging
Kaldu tulang memang berbeda dengan kaldu daging. Seperti namanya, kaldu tulang memang menggunakan tulang alih-alih daging sapi atau ayam seperti yang lebih populer digunakan.
Tekstur kaldu tulang pun lebih kental dibandingkan kaldu daging karena adanya kandungan gelatin. Gelatin tersebut berasal dari kolagen pada tulang dan jaringan yang ikut terebus. Jika kaldu didiamkan pun, Anda dapat melihat gelatin tersebut berbentuk seperti agar-agar atau jeli.
Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kaldu tulang jauh lebih lama dibandingkan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kaldu daging. Bone broth dari ayam membutuhkan waktu perebusan sekitar 6 jam, sedangkan bone broth dari sapi atau domba membutuhkan waktu perebusan sekitar 16 hingga 18 jam.
Kandungan Nutrisi Utama pada Kaldu Tulang
Kaldu tulang punya segudang nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh. Kendati begitu, kandungan nutrisi tersebut juga boleh jadi berbeda—tergantung dari bahan-bahan yang digunakan, baik bahan utama (tulang dari hewan yang digunakan) maupun bahan tambahan (untuk memperkaya cita rasa).
Secara umum, tulang hewan mempunyai kandungan kalsium, magnesium, potasium, fosfor, dan berbagai mineral mikro lainnya. Jenis mineral ini sangat diperlukan untuk membangun dan memperkuat tulang manusia. Bahkan, rebusan tulang ikan juga punya kandungan iodin—zat kimia yang esensial untuk fungsi tiroid dan metabolisme—cukup tinggi.
Kaldu tulang juga mempunyai glukosamin dan kondroitin yang berperan dalam mendukung kesehatan sendi. Senyawa ini berasal dari jaringan ikat yang ikut direbus. Di samping itu, sumsum juga kaya akan kandungan vitamin A, mangan, zat besi, boron, seng, selenium, omega 3, dan bahkan omega 6.
Fakta bahwa banyak orang yang tidak mencukupi kebutuhan asupannya terhadap nutrisi tersebut menjadikan alasan mengapa mengonsumsi kaldu tulang. Berita baiknya, kini ada alternatif kaldu tulang siap konsumsi DOCTOR BROTH sehingga Anda tidak harus merebus kaldu hingga berjam-jam lamanya.
Manfaat Mengonsumsi Kaldu Tulang
Dengan segudang nutrisi yang ada dalam kaldu tulang, bahan makanan yang satu ini pun tentunya memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Adapun beberapa manfaat utama mengonsumsi kaldu tulang secara rutin adalah sebagai berikut.
1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Para ilmuwan menurut berbagai penelitian menemukan bahwa kesehatan tubuh secara umum sangat bergantung pada kesehatan sistem pencernaan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, konsumsi bone broth untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan telah dilakukan sejak lama—bahkan hingga ribuan tahun lalu. Kaldu tulang mudah dicerna sekaligus dapat membantu proses pencernaan makanan lain di dalam tubuh.
Gelatin yang terdapat dalam kaldu tulang pada dasarnya dapat menarik dan mengikat cairan. Hal ini akan membantu pergerakan makanan yang melalui usus jadi lebih mudah. Maka dari itu, untuk mempertahankan gelatin tersebut, penting bagi Anda untuk menyimpannya di dalam kulkas.
Air rebusan tulang ini juga sangat dianjurkan bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan Inflammatory Bowel Syndrome (IBS). Alasannya tak lain karena gelatin dapat membantu melindungi bahkan menyembuhkan lapisan mukosa pencernaan yang teriritasi. Selain itu, rasanya yang menyegarkan juga dapat membantu meredakan mual serta dapat ditoleransi oleh wanita hamil.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Fungsi Otak
Jika Anda punya masalah sulit tidur atau merasa bahwa kualitas tidur Anda buruk, boleh jadi ada yang kurang tepat dengan keseimbangan asupan nutrisi harian Anda.
Cobalah mulai mengonsumsi kaldu tulang. Beberapa penelitian menemukan bahwa glisin yang terdapat pada bone broth dapat membantu seseorang merasa lebih relaks hingga mempermudah untuk tidur.
Glisin alias asam aminoetanoat merupakan asam amino yang paling sederhana. Selain membantu meningkatkan kualitas tidur, konsumsi glisin yang cukup akan turut bermanfaat dalam meningkatkan massa otot, menjaga produksi sel darah merah, membantu kontrol gula dalam darah, hingga merawat kesehatan kulit.
Adapun berdasarkan sebuah riset, memanfaatkan glisin untuk membantu meningkatkan kualitas tidur secara signifikan adalah dengan mengonsumsi sebanyak 3 gram sebelum tidur. Hal ini akan membantu seseorang tidur lebih cepat, meningkatkan kualitas tidur jadi lebih nyenyak, dan meminimalkan kemungkinan terbangun di malam hari.
Tak cuma itu, studi yang sama juga menemukan bahwa glisin membantu mengurangi rasa kantuk yang kerap terjadi di siang hari. Di sisi lain, kekurangan glisin juga dapat membuat seseorang merasa lebih cepat lelah.
Glisin yang dapat ditemukan pada kaldu tulang dapat turut meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif. Karena itu, jika Anda mempunyai isu dengan fungsi kognitif, mengonsumsi kaldu tulang bisa menjadi alternatif yang dapat dilakukan.
3. Membantu Mengatasi Inflamasi
Glisin, bersama dengan arginin, juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh dalam mengatasi inflamasi alias peradangan. Arginin khususnya, sangat membantu dalam melawan inflamasi kronis.
Inflamasi yang dimaksud ada bermacam-macam jenisnya. Sebuah studi pada hewan (tikus) dengan asma menunjukkan adanya pengurangan peradangan pada saluran napas dan gejala asma. Selain itu, studi pada hewan pengerat yang diberi arginin menunjukkan adanya perlawanan terhadap inflamasi pada hewan pengerat tersebut yang mengalami obesitas.
Hasil studi ini tentu perlu dikaji lebih dalam untuk implementasi pada manusia. Kendati begitu, penemuan tersebut cukup memberi sinyal yang bagus.
Pasalnya, inflamasi kronis dapat berdampak pada isu kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes, penyakit jantung, artritis, berbagai jenis kanker, sindrom metabolik, hingga Alzheimer. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk betul-betul cermat dalam memilih makanan—terutama pilihlah makanan yang memiliki kandungan antiinflamasi sebagai tindakan preventif.
4. Meningkatkan Kesehatan Sendi dan Tulang
Gelatin sebenarnya merupakan pecahan kolagen, yakni protein utama yang ditemukan di tulang, tendon, dan ligamen. Gelatin sendiri termasuk dalam kelompok asam amino yang sangat membantu dalam mendukung kesehatan sendi.
Protein ini mengandung prolin dan glisin, dua senyawa ini sangat diperlukan tubuh untuk membangun jaringan ikat sendiri. Selain itu, kaldu tulang juga memiliki kandungan glukosamin dan kondoritin, yakni senyawa alami yang ditemukan di kartilago (tulang rawan sendi).
Beberapa studi menunjukkan bahwa prolin, glisin, glukosamin, dan kondoritin mempunyai peran yang cukup signifikan dalam menjaga kesehatan sendi. Keempat senyawa tersebut dapat membantu mengurangi nyeri sendiri yang terkait dengan peradangan. Glukosamin dan kondoritin bahkan banyak digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi keluhan osteoarthritis, yakni peradangan artikular yang menyebabkan penderitanya mengalami rasa nyeri, kaku, efusi sendi, dan deformitas sendi.
Selain itu, jangan lupakan kandungan mineral yang terdapat dalam bone broth. Fosfor, magnesium, dan kalsium merupakan nutrisi penting yang krusial dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.
5. Mendukung Fungsi Imun
Kaldu tulang disebut-sebut sebagai makanan super. Pasalnya, kaldu tulang mampu memberi memperkuat sistem imun alias kekebalan tubuh karena tingginya konsentrasi mineral yang terkandung.
Kandungan protein dalam bone broth juga mendukung manfaat ini. Meski tidak berhubungan secara langsung, protein dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh melalui produksi antibodi. Adapun yang dimaksud dengan antibodi adalah zat kimia yang beredar di dalam aliran darah tubuh dengan fungsi sebagai benteng pertahanan terhadap berbagai virus, bakteri, dan zat beracun penyebab penyakit.
Di samping itu, asam amino pada kaldu tulang memberi efek perlindungan pada usus kecil. Selain menjadi area krusial dalam penyerapan nutrisi, organ ini juga merupakan garis pertama dalam sistem kekebalan tubuh. Jika lapisan tersebut rusak, tentu imunitas akan terganggu. Berita bagusnya, asam amino mampu mendukung fungsi lapisan tersebut.
6. Membantu Diet Menurunkan Berat Badan
Mengurangi dan mempertahankan berat badan ideal merupakan salah satu tantangan yang sangat banyak dialami oleh siapa. Pria, wanita, tua, muda—semua kelompok ini tidak lepas dari risiko berat badan yang tidak ideal.
Kunci utama dari penurunan berat badan sebenarnya sederhana: kalori yang terbuang lebih banyak dibandingkan kalori yang masuk. Maka dari itu, di samping olahraga, memperhitungkan kualitas dan kalori yang ada pada makanan harus benar-benar diperhatikan.
Brone broth secara umum mempunyai kadar kalori yang rendah. Meski demikian, Anda tak perlu khawatir akan kelaparan karena kaldu tulang nyatanya tetap dapat mengenyangkan. Berbagai studi menemukan bahwa mengonsumsi sup (termasuk dalam hal ini adalah kaldu tulang) sehari-hari dapat meningkatkan rasa kenyang.
Rasa kenyang tersebut akan menurunkan keinginan untuk terus mengonsumsi makanan. Lebih lanjut, hal ini akan berdampak pada penurunan berat badan dan juga lemak membandel yang biasa menumpuk di area perut.
Manfaat ini juga tidak terlepas dari kandungan protein dalam bone broth. Pasalnya, protein merupakan nutrisi yang juga berperan dalam memperbaiki kontrol terhadap nafsu makan, menaikkan potensi penurunan berat badan, dan mempertahankan massa otot tanpa lemak.
Studi lain juga menunjukkan manfaat yang tak kalah menarik. Dalam penelitian yang melibatkan 53 laki-laki, mengonsumsi kolagen pada kaldu tulang secara rutin yang dikombinasikan dengan latihan ketahanan akan meningkatkan massa otot sekaligus menurunkan lemak tubuh.
Nah, itulah beberapa manfaat kaldu tulang bagi kesehatan tubuh. Sangat banyak dan esensial, bukan?
Terkait seberapa sering seseorang perlu mengonsumsi kaldu tulang, belum ada riset yang dapat memberi jawaban secara pasti. Sebagian mengatakan satu cangkir (237 ml) setiap hari, sebagian lainnya juga menyebut satu hingga dua kali dalam satu minggu. Dengan begitu, Anda baiknya mengonsumsi bone broth sesuai kenyamanan dan keperluan saja.
Untuk mendapatkan segala kebaikan kaldu tulang ini, Anda kini tak perlu repot. DOCTOR BROTH merupakan produk bone both yang dapat langsung Anda nikmati tanpa melakukan sendiri proses perebusan hingga berjam-jam. Anda hanya perlu menyimpannya di kulkas (atau freezer jika ingin lebih lama), lalu nikmati begitu saja saat dibutuhkan atau diinginkan.
DOCTOR BROTH juga merupakan produk bone broth satu-satunya yang tidak menggunakan MSG, garam, dan sebagainya. Maka dari itu, Anda bisa menikmati secara maksimal manfaat kaldu tulang dalam setiap porsi DOCTOR BROTH. Selain untuk konsumsi orang dewasa, tak adanya penambahan perasa membuat produk ini aman untuk MPASI.